
Ingin rumah terlihat lebih rapi, bersih, dan estetik? Salah satu rahasianya adalah dengan memisahkan dapur kering dan dapur basah. Konsep ini kini semakin populer karena tak hanya membuat rumah lebih tertata, tapi juga menunjang kenyamanan saat memasak dan menerima tamu.
Kalau kamu sedang merencanakan renovasi, KTA kilat bisa menjadi solusi praktis untuk membiayai perubahan rumah impianmu. Tanpa agunan dan proses cepat, kamu bisa mulai menata ulang dapur agar tampil lebih modern dan fungsional.
Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang perbedaan dapur kering dan dapur basah, serta bagaimana cara menatanya agar rumah makin estetik!
Apa Itu Dapur Kering dan Dapur Basah?
Dapur kering dan dapur basah merupakan dua jenis area dapur yang berbeda. Sering kali keduanya dijadikan dalam satu ruangan, namun hal ini bisa membuat rumah jadi terlihat berantakan.
Jika kamu ingin membuat rumah tampak lebih estetik maka perlu pemisahan dapur kering dan dapur basah. Kamu bisa memisahkannya agar area dapur lebih bersih dan berjalan sesuai fungsinya masing-masing.
Sesuai namanya, dapur basah merupakan area dapur yang digunakan untuk melakukan aktivitas dengan melibatkan banyak air. Sementara dapur kering lebih area dapur untuk aktivitas yang tidak melibatkan air.
Dapur basah dan dapur kering sama-sama bisa dipakai untuk mempersiapkan makanan. Namun dapur basah biasanya untuk aktivitas memasak yang lebih berat dan dapur kering untuk mempersiapkan makanan yang ringan.
Sementara itu, aktivitas mencuci yang menggunakan banyak air akan dilakukan di area dapur basah. Biasanya, dapur basah memang akan lebih mudah kotor karena aktivitas memasak besar lebih sering dilakukan di sana.
Banyak rumah yang menyatukan area dapur bersih dengan dapur basah. Sebenarnya ini tidak masalah, namun biasanya akan membuat area rumah jadi kurang estetik.
Apalagi jika kamu ingin membuat area dapur terbuka. Sangat direkomendasikan untuk membuat dapur basah dan dapur kering secara terpisah.
Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu rasakan jika memisahkan dua area dapur ini. Selain lebih estetik, kebersihan juga lebih mudah terjaga.
Kamu juga bisa lebih mudah memisahkan peralatan yang dipakai untuk memasak besar atau masak ringan. Ini akan membuat semua perlengkapan dapur jadi lebih rapi dan terorganisir dengan baik.
Tips Memisahkan Dapur Kering dan Dapur Basah
Jika kamu memang berniat memisahkan area dapur basah dan dapur kering di rumah, maka persiapkan dulu dengan baik agar hasilnya optimal.
Berikut ini beberapa tips memisahkan dapur kering dan dapur basah yang bisa kamu lakukan.
1. Sediakan Ruangan yang Memadai
Tips pertama tentu saja kamu harus menyediakan ruangan yang memadai untuk memisahkan dapur kering dan dapur basah. Jika ingin membuat dapur dengan dua bagian seperti ini, memang harus menyediakan ruang yang lebih luas.
Kamu bisa membuat perhitungan terlebih dahulu. Dalam hal ini, kamu perlu menyesuaikan ketersediaan ruang di dalam rumah.
Rencanakan baik-baik area mana yang akan dipakai sebagai dapur kering dan bagian mana yang dimanfaatkan sebagai dapur basah.
2. Buat Desain yang Efektif untuk Kedua Dapur
Penting sekali untuk membuat desain yang efektif baik untuk dapur kering maupun dapur basah. Keduanya harus memiliki sirkulasi udara yang baik dan desainnya sesuai dengan keinginanmu sebagai pemilih rumah.
Jangan lupa pastikan juga desain dapur kering dan dapur basah harmonis dengan konsep rumah secara menyeluruh. Tujuannya agar estetika rumah tetap terjaga dengan baik.
3. Terapkan Konsep Minimalis
Sebenarnya, pemilihan konsep dapur kering dan dapur basah sangat bergantung pada selera masing-masing orang. Namun, jika ingin mendapatkan kesan estetik yang kuat maka konsep minimalis bisa jadi pilihan.
Konsep minimalis jauh lebih aman untuk diaplikasikan di area dapur basah maupun dapur kering. Selain itu, konsep ini juga membantu area dapur jadi terlihat lebih bersih dan lapang.
4. Gunakan Kompartemen yang Tepat
Kompartemen merupakan salah satu bagian penting dari sebuah dapur. Baik dapur kering maupun dapur basah harus memiliki kompartemen yang lengkap dan tepat.
Kompartemen ini digunakan untuk menyediakan ruang yang memadai agar semua perlengkapan dapur tersimpan dan tertata dengan baik.
Dalam hal ini, kamu perlu mempertimbangkan ketersediaan ruang di area dapur basah dan dapur kering. Pastikan semua peralatan di kedua jenis dapur bisa tersimpan dengan baik.
Tentunya, kamu juga harus memperhitungkan sirkulasi udara dan muatan kompartemen di dalam dapur. Jangan lupa pertimbangkan juga faktor estetikanya agar dapur tampak rapi.
5. Gunakan Dapur sesuai Fungsinya
Jika sudah memisahkan dapur basah dengan dapur kering, maka pastikan kamu memakai keduanya sesuai fungsi. Tadi sudah dijelaskan apa saja fungsi dari masing-masing jenis dapur tadi.
Jika kamu ingin memasak besar dan menggunakan banyak air maka gunakanlah dapur basah. Begitu juga sebaliknya, dapur kering hanya dipakai untuk mempersiapkan makanan yang sudah jadi atau membuat makanan ringan.
Apabila tidak digunakan sesuai fungsi, maka percuma saja memisahkan dapur kering dengan dapur basah di rumahmu.
Pakai KTA Kilat untuk Pisahkan Dapur Kering dan Dapur Basah
Memisahkan dapur kering dengan dapur basah di rumah butuh dana yang cukup. Kamu bisa memakai KTA dari DBS digibank untuk mendapatkan modal dana yang cukup. Ada banyak keuntungan yang bisa kamu nikmati dari produk pinjaman ini.
digibank KTA menawarkan pinjaman dengan limit sampai Rp200 juta. Selain itu, proses apply-nya juga sangat mudah dan kamu tidak perlu mengumpulkan dokumen fisik apapun. Kamu juga akan mendapat penawaran cicilan yang fleksibel hingga 36 bulan. Keuntungan lain yang dapat kamu nikmati adalah gratis eVoucher senilai Rp1 juta rupiah. Jadi, jangan tunda lagi!
Produk KTA kilat dari DBS digibank memberi banyak kemudahan dan keuntungan untukmu. Jangan sampai dilewatkan, langsung saja klik di sini untuk informasi lengkap dan ajukan sekarang juga!