Pendirian PT Perorangan kini menjadi pilihan terbaik bagi pelaku usaha yang ingin memiliki badan hukum resmi tanpa proses panjang dan biaya besar. Melalui sistem ini, pemerintah memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM agar bisa membangun usaha yang legal dan terlindungi secara hukum.
PT Perorangan sendiri adalah bentuk perseroan terbatas yang dapat didirikan oleh satu orang saja sebagai pemilik sekaligus pengelola, tanpa memerlukan rekan pendiri. Struktur ini dirancang untuk memudahkan pelaku usaha mikro dan kecil mendapatkan status badan hukum dengan persyaratan yang lebih sederhana dibandingkan PT biasa. Bentuk badan usaha ini juga memberikan pemisahan yang jelas antara harta pribadi dan harta perusahaan sehingga lebih aman dalam mengelola risiko bisnis.
Dengan dukungan layanan profesional seperti Kontrak Hukum, proses pendirian dapat dilakukan sepenuhnya secara online, lebih efisien, dan minim risiko kesalahan administrasi. Anda cukup menyiapkan dokumen dasar, kemudian tim Kontrak Hukum akan membantu memastikan seluruh prosedur dilalui sesuai aturan yang berlaku.
Dasar Hukum Pendirian PT Perorangan
Pemerintah mengatur PT Perorangan melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang diperkuat oleh Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2021. Regulasi ini memungkinkan satu orang pemilik untuk mendirikan perusahaan berbadan hukum tanpa memerlukan rekan pendiri. Tujuannya adalah memberikan kemudahan bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) agar dapat meningkatkan kredibilitas bisnis di mata konsumen maupun lembaga keuangan.
Melalui aturan tersebut, proses pendirian yang sebelumnya membutuhkan tanda tangan notaris kini dapat dilakukan melalui pernyataan elektronik. Hal ini membuat legalitas usaha lebih mudah dijangkau, terutama bagi para pelaku UMKM yang ingin mengembangkan bisnis tanpa terbebani proses administratif yang rumit.
Keuntungan Pendirian PT Perorangan
- Proses cepat dan sederhana karena seluruh tahapan dilakukan secara digital.
- Biaya lebih ringan karena tidak membutuhkan akta notaris.
- Pemilik mendapatkan perlindungan hukum dengan batas tanggung jawab yang jelas.
- Cocok bagi UMKM yang ingin naik kelas sebelum beralih menjadi PT biasa.
- Fleksibel dalam pengelolaan karena keputusan dapat dibuat langsung oleh pemilik tanpa rapat internal.
- Memudahkan akses pendanaan karena status badan hukum lebih dipercaya lembaga keuangan.
Syarat Mendirikan PT Perorangan
- Warga Negara Indonesia berusia minimal 17 tahun.
- Memiliki KTP, NPWP, dan alamat usaha yang jelas.
- Usaha termasuk kategori Usaha Mikro atau Kecil.
- Mengisi Pernyataan Pendirian secara elektronik sesuai ketentuan pemerintah.
- Menentukan nama PT yang belum digunakan oleh perusahaan lain.
Sebelum membuat badan hukum, sangat disarankan melakukan daftar merek usaha agar identitas bisnis dan logo mendapatkan perlindungan hukum.
Cara Mendirikan PT Perorangan Terbaru
- Siapkan dokumen pribadi seperti KTP, NPWP, dan alamat usaha.
- Isi formulir pernyataan pendirian secara elektronik sesuai ketentuan pemerintah.
- Lengkapi data perusahaan seperti nama bisnis, bidang usaha, dan modal.
- Setelah disetujui, pemilik akan memperoleh sertifikat pendirian secara digital.
- Lanjutkan dengan pengurusan identitas badan dan izin usaha sesuai sektor kegiatan.
Dalam praktiknya, banyak pelaku UMKM merasa kesulitan memahami aturan pengisian dokumen, memilih KBLI yang tepat, hingga memastikan nama perusahaan tidak bermasalah. Di sinilah peran Kontrak Hukum membantu agar proses lebih cepat, aman, dan bebas kesalahan administratif yang bisa menghambat pengajuan legalitas.
Biaya Pendirian PT Perorangan
Biaya pendirian PT Perorangan relatif lebih rendah dibandingkan PT biasa karena tidak memerlukan akta notaris. Jika menggunakan layanan pendampingan profesional dari Kontrak Hukum, terdapat biaya tambahan sesuai paket layanan. Namun biayanya sebanding dengan kemudahan, keamanan dokumen, dan ketepatan proses yang Anda dapatkan.
Layanan profesional juga membantu memastikan seluruh dokumen sudah sesuai standar hukum, sehingga Anda tidak perlu mengulang proses atau menghadapi revisi berkali-kali. Hal ini membuat pendirian PT menjadi lebih hemat waktu dan memastikan legalitas dapat digunakan segera.
Hal yang Perlu Diperhatikan Setelah PT Berdiri
- Melakukan pelaporan berkala sesuai ketentuan pemerintah.
- Memastikan kegiatan usaha tetap aktif dan sesuai izin yang dimiliki.
- Melakukan pembaruan data apabila terjadi perubahan dalam perusahaan.
- Mencatat pembukuan secara rapi agar mudah dilakukan pemeriksaan atau penyesuaian.
Selain itu, penting untuk menjaga identitas bisnis melalui Daftar merek usaha agar nama dan logo tidak disalahgunakan pihak lain.
Perbandingan PT Perorangan, CV, dan PT Biasa
| Aspek | PT Perorangan | CV | PT Biasa |
|---|---|---|---|
| Pemilik | 1 orang | ≥ 2 orang | ≥ 2 orang |
| Bentuk hukum | Badan hukum | Bukan badan hukum | Badan hukum |
| Proses pendirian | Online & sederhana | Melalui notaris | Notaris & sistem perizinan |
| Modal | Fleksibel | Tidak ditentukan | Sesuai ketentuan usaha |
Pendirian PT Perorangan memberikan kemudahan besar bagi pelaku usaha yang ingin memiliki badan hukum tanpa prosedur rumit. Dengan dukungan layanan profesional seperti Kontrak Hukum, seluruh tahapan dapat diselesaikan dengan aman, cepat, dan sesuai regulasi.
