Cara Affiliate Marketing Bekerja dan Mengapa Brand Membutuhkannya!

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang affiliate marketing dan bagaimana affiliate marketing bekerja untuk meningkatkan revenue dan brand expos

Cara Affiliate Marketing Bekerja dan Mengapa Brand Membutuhkannya! - Adh Blog
Hi Brand Owner! Udah tau Affiliate Marketing belum? Affiliate Marketing adalah tools marketing yang memberikan keuntungan bagi brand dan juga mitranya. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang affiliate marketing dan bagaimana affiliate marketing bekerja untuk meningkatkan revenue dan brand exposure.

Apa itu Affiliate Marketing?

Pada intinya, Affiliate Marketing adalah model iklan berbasis kinerja yang memungkinkan brand mempromosikan produk atau layanannya melalui jaringan afiliasi, biasanya dikenal sebagai affiliator. Affiliator bisa berupa individu atau entitas yang mempromosikan brand di website, blog, social media atau marketing channel lainnya.

Affiliate Marketing bekerja dengan prinsip sederhana, affiliator mendapatkan komisi untuk setiap penjualan, lead atau aksi yang dihasilkan melalui upaya promosi mereka. Brand memberikan affiliator suatu link unik atau promotional material untuk mengukur dan menandai kesuksesan kampanye marketing mereka. Struktur berbasis kinerja ini memastikan kedua belah pihak diuntungkan, brand mendapatkan eksposur dan pelanggan, sementara affiliator mendapatkan komisi atas upaya pemasaran mereka.

Mekanisme Affiliate Marketing

Memahami mekanisme Affiliate Marketing adalah hal krusial untuk mengimplementasikan dan mengelola campaign affiliate marketing yang berhasil. Berikut adalah penjelasan langkah demi langkah tentang bagaimana Affiliate Marketing bekerja.

1. Pilih Affiliate Marketing Program Kamu

Brand yang ingin memanfaatkan Affiliate Marketing dapat bergabung dengan affiliate network yang sudah terbentuk seperti iBooming atau dapat membuat program afiliasi sendiri.

2. Rekrut Affiliator
2. Rekrut Affiliator

Setelah kamu menentukan struktur Affiliate Marketing Program, langkah selanjutnya adalah untuk merekrut affiliator, ini berarti kamu perlu mengidentifikasi influencer potential yang memiliki target market beririsan dengan brand kamu. Apabila kamu menggunakan iBooming, di tahap ini AI akan menganalisa brand kamu dan mencocokan secara otomatis dengan influencer yang tepat sesuai dengan audiens mereka.

3. Provide Marketing Materials

Biasanya, brand memberikan affiliator marketing material seperti sampel produk, link khusus, foto produk dan konten promosi lainnya. Hal ini untuk membantu affiliator mempromosikan brand secara efektif kepada audiensnya.

Jika kamu menggunakan iBooming, kamu bisa memberikan marketing materials berupa produk, foto, dan video untuk mempermudah promosi sedangkan link khusus akan diberikan dari iBooming ke affiliator.

4. Affiliate Promotion
4. Affiliate Promotion

Affiliator memasukan marketing material yang diberikan brand ke dalam kontennya, mereka juga menggunakan link affiliate yang akan mengarahkan audiensnya ke website brand atau ke e-commerce, pada tahap ini tim iBooming akan menganalisa dan memecah beberapa konten untuk tipe affiliator yang berbeda, contohnya affiliator yang malas menampilkan wajah akan dapat menggunakan promotional image saja, begitu juga dengan Influencers yang terbiasa live akan diberikan materi yang berbeda.

5. Tracking & Penandaan
5. Tracking & Penandaan

Tracking atau melacak jalannya campaign merupakan salah satu aspek fundamental dalam affiliate marketing. Brand biasanya menggunakan cookies, pixels atau teknologi pelacakan lainnya untuk memonitor aksi dari audiens yang direkomendasikan affiliator. Saat customer berbelanja atau menyelesaikan aksi yang diharapkan, tracking system akan mencatatnya dan membuat brand dapat menandai konversi yang terjadi berdasarkan kewajiban yang dilakukan oleh affiliatornya, di iBooming, sistem ini bekerja secara otomatis, dan brand dapat memonitor jalannya campaign secara real time.

6. Commission Payout
6. Commission Payout

Affiliator mendapatkan komisi berdasarkan berapa banyak konversi yang berhasil mereka lakukan, biasanya persentase mereka sudah ditentukan dari awal. Hal ini ditujukan untuk memotivasi affiliator supaya dapat mempromosikan brand dengan lebih efektif.

Di iBooming komisi yang diberikan kepada influencers jauh lebih banyak, karena iBooming menggunakan sistem untuk meminimalisir biaya operasional brand agar brand dapat memberikan komisi yang lebih tinggi dari marketplace lainnya. Hal ini memastikan brand bahwa akan selalu ada influencers yang siap mempromosikan brand mereka di iBooming.

7. Analisis Performa

Beberapa hal yang harus brand perhatikan dalam performa affiliatornya adalah: conversion rates, click-through rates dan return on investment (ROI). Hal ini untuk mempermudah identifikasi top affiliator, memberikan strategi yang lebih optimal dan meningkatkan kualitas materi promosi. Di iBooming, kamu akan mendapatkan analisa ini secara real time sampai akhir periode campaign.

Gimana? Sudah siap untuk memulai Affiliate Marketing untuk bisnis kamu? Langsung daftarin brand kamu yuk! Klik link ini https://www.iboomingglobal.com/business supaya kamu bisa dengan mudah menjalankan affiliate marketing.

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia (yang lain)”

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.

Catatan : Jangan spam,dan harap gunakan sebaik-baiknya dan sebijak mungkin form ini. Terima kasih untuk kerja samanya. (By Admin)
© Adh Blog. All rights reserved. Developed by Jago Desain