Beda Aktif & Pasif dalam Strategi Kelola Reksadana Saham

Bicara soal keuntungan dalam berinvestasi, salah satu instrumen yang bisa Anda coba antara lain Reksadana Saham.

Beda Aktif & Pasif dalam Strategi Kelola Reksadana Saham

Mendapatkan keuntungan adalah salah satu tujuan yang tentunya ingin dicapai oleh orang-orang yang melakukan investasi. Bicara soal keuntungan dalam berinvestasi, salah satu instrumen yang bisa Anda coba antara lain Reksadana Saham.

Pada instrumen Reksadana sendiri, saat ini masyarakat ditawarkan dengan berbagai macam opsi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Sebagai calon investor, tentunya Anda perlu memahami masing-masing jenis atau kategori yang ada jika ingin memulai investasi dengan instrumen ini.

Untuk itu, artikel ini akan mencoba membahas mengenai kategori investasi Reksadana berdasarkan strategi pengelolaannya, Reksadana aktif dan Reksadana pasif. Selengkapnya mengenai pembahasan dari masing-masing kategori tersebut akan dijelaskan pada poin di bawah ini.

Mengenal Apa itu Reksadana Aktif

Mengenal Apa itu Reksadana Aktif

Kategori pertama dari Reksadana berdasarkan strategi pengelolaannya, yaitu Reksadana aktif. Sesuai dengan namanya, Reksadana aktif ini merupakan sebuah strategi di mana pihak pengelola alias Manajer Investasi cenderung lebih aktif dalam mengelola portofolio demi mendapatkan imbal hasil yang maksimal.

Untuk bisa memperoleh imbal hasil yang tinggi, masing-masing pihak Manajer Investasi biasanya memiliki cara atau strategi yang berbeda antara satu dengan yang lain. Hal ini dikarenakan pada strategi pengelolaan Reksadana aktif, Manajer Investasi memiliki keleluasaan dalam mengatur strateginya sendiri.

Tidak hanya itu, dengan tujuannya yang ingin mendapatkan imbal hasil besar dan melebihi indeks acuan, Manajer Investasi juga mengelola Reksadana dengan cara lebih aktif menjual maupun membeli efek dalam portofolio. Artinya, demi mencapai tujuan, Manajer Investasi harus lebih fleksibel untuk menyesuaikan dengan situasi yang berlangsung di pasar.

Mengenal Apa itu Reksadana Pasif

Setelah memahami apa itu Reksadana Saham yang dikelola secara aktif, pada poin ini akan dijelaskan mengenai Reksadana pasif. Jadi, Reksadana pasif merupakan kategori Reksadana berdasarkan strategi pengelolaannya di mana Manajer Investasi cenderung lebih pasif dalam hal memperoleh imbal hasil.

Hal ini dikarenakan Manajer Investasi hanya perlu mendapatkan imbal hasil yang serupa dengan indeks acuannya. Untuk indeks yang dijadikan acuan ini sendiri, ada beberapa contoh seperti misalnya JII 70 dan IDX30 untuk instrumen saham.

Kemudian untuk strategi pengelolaannya, oleh karena Reksadana pasif hanya perlu menyesuaikan dengan pergerakan indeks yang diacu, maka umumnya Manajer Investasi tidak memerlukan penyusunan strategi secara khusus ketika hendak memilih aset untuk portofolio.

Beda Strategi Reksadana Aktif dan Pasif

Dari dua poin sebelumnya terkait kategori Reksadana berdasarkan strategi pengelolaannya, dapat terlihat bahwa ada perbedaan antara Reksadana yang dikelola secara aktif dan Reksadana yang dikelola secara pasif oleh Manajer Investasi.

Supaya lebih jelas, berikut ini akan dijabarkan mengenai perbedaan dari strategi pengelolaan Reksadana aktif dan juga pasif.

1. Dari Segi Tujuan

Pembeda utama dari dua strategi Reksadana aktif dan pasif dapat dilihat dari segi tujuannya. Jika Reksadana aktif memiliki tujuan untuk menghasilkan kinerja dan imbal hasil yang lebih tinggi dari indeks acuan, berbeda dengan Reksadana pasif yang memiliki tujuan untuk menghasilkan kinerja dan juga imbal hasil yang setara dengan indeks acuan.

2. Dari Segi Pemilihan Aset Portofolio

Reksadana aktif dan pasif juga berbeda dari segi pemilihan aset untuk portofolionya. Pada Reksadana aktif, pemilihan aset akan dilakukan sesuai dengan strategi yang telah disusun oleh Manajer Investasi.

Sementara pada Reksadana pasif, pemilihan aset untuk portofolio umumnya hanya mengikuti indeks saja. Dengan begitu, pemilihan aset pada Reksadana yang dikelola secara pasif ini jadi dilakukan secara transparan.

3. Dari Segi Biaya Pengelolaan

Oleh karena Reksadana aktif bertujuan untuk melampaui imbal hasil dari indeks acuan, maka umumnya biaya pengelolaan akan jauh lebih tinggi. Sementara pada Reksadana pasif yang cenderung menyerupai indeks yang diacunya, maka biaya pengelolaannya jadi relatif lebih rendah.

4. Dari Segi Risiko

Risiko juga menjadi faktor pembeda dari kategori Reksadana berdasarkan strategi pengelolaannya. Demi mencapai tujuan, Reksadana aktif jadi memiliki risiko yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan Reksadana pasif yang cenderung memiliki risiko setara indeks yang diacu.

Nah itu dia beberapa perbedaan dari dua kategori Reksadana berdasarkan strategi pengelolaannya Reksadana aktif dan Reksadana pasif. Dari kedua kategori tersebut, mana yang membuat Anda paling tertarik?

Investasi Reksadana Saham Berpotensi Menguntungkan Bersama DBS Treasures

Kini Anda sudah mengenal apa itu Reksadana Saham aktif dan pasif, kini saatnya memilih mitra investasi. Salah satu yang direkomendasikan jika Anda ingin berinvestasi Reksadana jenis saham, yaitu perbankan prioritas DBS Treasures.

Berikut ini ada beberapa kelebihan yang ditawarkan jika Anda berinvestasi Reksadana bersama DBS Treasures.

1. Dikelola oleh Manajer Investasi

Investasi akan langsung dikelola oleh Manajer Investasi yang profesional untuk mengoptimalkan kinerja produk.

2. Mendapatkan Wawasan Selama Berinvestasi

Anda akan mendapatkan wawasan yang bisa digunakan untuk memandu Anda selama berinvestasi dari tim finansial yang sudah ahli dalam menyampaikan analisa pasar dan peluang terbaru.

3. Diversifikasi Lebih Mudah

Anda dapat melakukan diversifikasi dengan lebih mudah dan untuk mengurangi risiko.

4. Transaksi Lewat Satu Aplikasi

Tidak hanya itu, Anda juga bisa menikmati kemudahan transaksi melalui satu Aplikasi digibank by DBS Diantaranya seperti beli, jual, switching dan bahkan proses registrasi SID (Single Investor Identification).

Anda akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang akan mengomunikasikannya. Dapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portfolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML).

Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi. 

Apabila Anda tertarik untuk memulai investasi dengan instrumen Reksadana Saham bersama DBS Treasures, Anda bisa mempelajari detailnya dengan mengunjungi tautan berikut ini https://www.dbs.id/id/treasures-id/investasi/apa-itu-reksadana-dan-saham.

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia (yang lain)”

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.

Catatan : Jangan spam,dan harap gunakan sebaik-baiknya dan sebijak mungkin form ini. Terima kasih untuk kerja samanya. (By Admin)
© Adh Blog. All rights reserved. Developed by Jago Desain